Jumat, 02 November 2012

Dasar Desain Permodelan Grafis



           Pada pembahasan kali ini saya akan mengupas sedikit tentang Dasar Desain permodelan Grafis. Desain grafis adalah proses dan seni menggabungkan teks dan gra kfik dan mengkomunikasikan pesan yang efektif dalam desain logo, gra s, brosur,  news letter, poster, tanda, dan jenis lainnya komunikasi visual. Desainer mencapai tujuan mereka dengan memanfaatkan unsur-unsur dan prinsip-prinsip desain gra fis.
    Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk didalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Pengolah grafis termasuk kategori yang memiliki penggemar yang sangat banyak mengingat tingkat aplikasinya yang relatif tinggi dibandingkan dengan misal, pemrograman atau jaringan. Software pengolah gambar secara umum terbagi dalam dua bagian besar meskipun tidak  mutlak, yaitu  pengolah  vektor  dan  bitmap. 
    1. Vektor adalah serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk, garis,dan bagian-bagain lain yang saling berhubungan dalam sebuah gambar. Ukuran file relatif kecil dan jika diubah ukurannya (seperti gambar dibawah ini) kualitasnya tetap. Contoh file vector adalah . wmf, swf , cdr dan .ai. Dan sering dipakai dalam membuat logo, animasi, ilustrasi, kartun,clipart dsb.
          2. Bitmap adalah gambar bertipe raster. Mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat pixel maka semakin baik kualitas gambar. Sebaliknya jika dipaksa diperbesar akan terlihat pecah (seperti gambar dibawah ini). Besar file yang dihasilkan cenderung besar. Contoh bitmap  adalah . bmp, . jpg,  .gif

Prinsip dan Unsur Desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya.            Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan( balance), ritme (rhythm),  tekanan (emphasis),  proporsi  ("proportion") dan kesatuan (unity ), kemudian  membentuk aspek struktural  komposisi  yang  lebih  luas.
Proses Desain Grafis
Michael Kroeger dalam situsnya www.mkgraphic.com memaparkan lima tahapan proses desaingrafis, yaitu: 
a.  Pembentukan terdiri atas gagasan dan riset; tipe, bentuk dan foto; tata letek dan pesan.
b.  Analisis terdiri atas pengulangan, kesimpulan dan inspirasic. 
c. Audiens terdiri atas klien, kelompok sasaran dan komunikasid. 
d.   Metode pekerjaan yang menuntut pekerjaan yang komplekse. 
e.Perlengkapan terdiri atas komputer, printer laser, paket perangkat lunak; konstruksi; danperencanaan.
Produk-Produk Desain Grafis
Permana (1994) mencatat beberapa pembagian produk-produk yang bisadihasilkan dari pekerjaan desain grafis, yaitu: 
1.Dokumen  yang bersifat  persuasive:
•iklan  
•undangan
•permohonan undangan
•poster 
•selebaran
•prospektus
•brosur 2.

Dokumen yang menunjukkan identitas
•kartu nama
•sertifikat dan izazah
•label dan tag
•alat tulis kantor 3.
Dokumen yang memberikan informasi
•brosur 
•rencana pengajaran
•proposal
•jadwal
•daftar produk
•program
•lembaran kerja
•laporan4.
Publikasi berkala dan tidak
  •newsletter 
•majalah
•laporan penelitian
•jurnal
•buletin
•tabloid
•koran dinding
•pengumuman5.
Dokumen  yang  menghendaki  jawaban
•daftar isian riwayat hidup
•formulir 
•lembar soal
•kuesioner 
•lembar isian6.
Dokumen yang memberikan referensi
•kalender 
•direktori
•buku telepon
•daftar barang
• jadwal
•buku alamat7.
Dokumen yang menunjukkan suatu proses
•kurikulum
•manual kerja
•manual latihan
•prosedur latihan
•petunjuk
•resep  masakan
Software Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
Desktop  publishing Desktop publishing adalah sebuah sistem di mana terdiri atas beberapa komponen, yaitu:komputer pribadi, alat pencetak (printer), mesin pemindai (scanner) dan beberapa perangkatlunak dan periferal lainnya yang mendukung. Dan dalam penggunaannya tidak membutuhkanruang dan personel yang banyak (dilakukan sendiri). Kini hal ini lazim disebut sebagai sistemkomputer grafis. Contoh softwarenya adalah sebagai berikut: 
1.       Adobe  Photoshop
2.       Adobe Illustrator 
3.        Adobe  Indesign/Page Maker 
4.       Coreldraw 
5.      GIMP 
6.Inkscape
7.Macromedia Freehand

 Ruang Lingkup Pekerjaan Desain Grafis
Sebelum istilah desain grafis dikenal luas, orang-orang yang berkecimpung di duniagrafika/percetakan dan media mengenal istilah layouter sebagai orang yang bertugasmenata letak huruf-huruf dan gambar pada bidang kertas cetak. Sebelumnya juga dikenal dengan type setter. Setelah digunakannya teknologi komputer pribadi (personal computer/PC) untuk membuat publikasi, pada tahun 80-an kita juga mengenal istilah desktop publishing (DTP). Istilah ini merujuk pada kemampuan komputer untuk mempermudah manusia membuat publikasi, mengatur tata letak dan cetak gambar dan teks. Dapat disimpulkan juga bahwa pekerjaan desain grafis melingkupi segala bidang yangmembutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teksdan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepadakomunikan seefektif mungkin. Contoh konkret dalam media publikasi tercetak adalah brosur, surat kabar (koran, majalah, tabloid, newsletter, buletin), poster, kalender, buku, jurnal,iklan cetak, stiker, sampul CD atau kaset dan lain sebagainya. Maka desainer grafis sesungguhnya dapat bekerja di mana saja, sejauh ia dibutuhkan membuat sebuah tampilan visual.

Ruang lingkup desain grafis
Secara garis besar, desain grafis meliputi: 
- Percetakan/printing/media cetak meliputi desain buku, majalah, poster, pamflet, periklanan,majalah, surat kabar, tabloid dll 
- Web Desain 
- Animasi, Film
 - desain arsitek, desain industr


 Refrensi:

Senin, 02 Juli 2012

BEBERAPA TOOL YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR KECEPATAN SEBUAH WEBSITE


Banyak terdapat tools yang dapat kita gunakan dalam mengukur kecepatan sebuah situs atau website yang sudah ada. Pada pembahasan kali ini saya berusaha menjelaskan beberepa tools yang dapat digunakan untuk mengukur sebuah website, diantaranya yaitu:
1. YSLOW

YSlow menganalisa kinerja halaman web dengan memeriksa seluruh komponen pada halaman web, termasuk komponen dinamis yang dibuat dengan menggunakan JavaScript. YSlow juga memberikan saran perbaikan dan optimalisasi kinerja website. YSlow dapat diintegrasikan dalam plugin Firefox dan Chrome. YSlow membuat Rules atau aturan yang disepakati pengembang YSlow dan berhasil mengidentifikasi 23 aturan yang mempengaruhi kinerja halaman website. YSlow mengklaim peningkatan 25% sampai 50% kinerja halaman website dengan menggunakan aturan YSlow. 

2. Google Page Speed

Page Speed ​​adalah sebuah proyek open source yang dibuat oleh Google untuk membantu web developer mengoptimalkan kinerja halaman website. Pada awalnya Page Speed digunakan untuk open source browser extension dan sekarang dikembangkan dalam produk pihak ketiga seperti Webpagetest.org, Show Slow dan Google Webmaster Tools.

Kelebihan Google Page Speed :
-          Memberikan informasi yang lebih lengkap dari pengukur website yang lain.
-          Jika terjadi kesalahan CSS menunjukan solusi nya.
Kekurangan Google Page Speed :
-     Page Speed tidak punya 'Read More' seperti YSlow, sehingga kita tidak bisa tahu apa yang seharusnya kita optimalisasi.
3. GTmetriX
GTmetrix adalah websiteuntuk menganalisa kecepatan web yang tersedia secara gratis, dengan menggunakan google page speed dan Yahoo YSlow sebagai analyze engine dan untuk menampilkan hasil serta rekomendasi yang harus dilakukan.
Dengan GTmetrix juga dapat membandingkan beberapa URL sekaligus dan jika mendaftar sebagai anggota maka dapat:
  - melihat tes sebelumnya  untuk membandingkan hasilnya 
        - mennjadwalkan cek website secara otomatis 
        - menyimpan laporan
        - memilih hasil laporan untuk ditampilkan kepublic atau tidak
Kelebihan GTmetrix :
-          Dapat menggunakan google page speed dan YSLOW sebagai analyze engine.
-          Dapat membandingkan beberapa URL sekaligus
-          Menjadwalkan cek website secara otomatis
-          Dapat menyimpan laporan
-          Memilih hasil laporan untuk ditampilkan kepublic atau tidak.
Kekurangan GTmetrix :
-          Jika menggunakan GTmetrix harus menggunakan internet yang cepat.
Itulah beberapa tool yang digunakan untuk mengukur kecepatan website, yang memiliki peran, kelebihan dan kekurangan yang berbeda.



Jumat, 06 April 2012

Teknologi Arsitektur Website


Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang seperti arsitektur itu sendiri,melibatkan teknis, criteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten Web, rencana,bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen dating dalam lingkup metode desain, vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan dating dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantic dan web2.0. Kedua ide menekankan asper struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika. Teori kritis dan postmodernisme melibatkan User-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
“Website arsitektur” memliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. “Web desain”, dengancara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis,bagian-bagian grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah Koran atau majalah dan desain grafis dan percetakan.Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web dari pada untuk penerbitan cetak.

Sumber atau referensi: http://en.wikipedia.org

Sistem operasi berbasis Web


Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan sedikitnya mengenai Sistem Operasi Berbasis Web, dimana Sistem operasi (bahasa Inggris :operating system : OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak system dalam system komputer. Tanpa system operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi boot diri, yang paling mendominasi dari system operasi ini yakni mengatur berbagai waktu atau jadwal agar pengguna lebih efisien dan juga dapat mencakup akuntansi untuk alokasi biaya prosessor, penyimpanan massa, cetak dan sumber daya lainnya. Pada system operasi berbasis Web ini, seperangkat program untuk mengakses segala aktivitas dan mengaturnya kedalam komputer dimana system berbasis Web ini menyediakan berbagai layanan umum yang sangat efisien.
Keuntungan menggunakan Sistem operasi berbasisWeb :
a.     Data yang disimpan dalam system operasi jenis ini dapat diakses dari mana saja dari seluruh dunia.
b.     Data yang disimpan juga dapat diakses oleh orang lain pada saat yang sama (Multiple file Sharing).
c.      Sangat berguna apabila kita sering mengakses internet dari warung internet umum, namun system operasi yangdigunakan tidak familiar.
d.     Sebagian besar system operasi berbasis web menyediakan fasilitas enkripsi khusus untuk setiap pelanggannya apabila mereka hendak menyimpan file-file mereka disini.
e.      Anda tidak perlu direpotkan tentang masalah instalasi software ataupun updatenya, karena system operasi berbasis web telah menyediakannya untuk anda.
f.       Sistem operasi berbasis web aman dari virus dan threat jahat lainnya.
g.     Tidak diperlukan  pengetahuan mendalam tentang system operasi untuk menggunakan system operasi berbasis Web.
Kerugian menggunakan system operasi berbasis Web :
a.     Karena berbasis Web,system operasi ini hanya akan efektif penggunaanya melalui akses internet. Besarn ya volume data seringkali menyebabkan beberapa system operasi virtual mengalami crash/hang, disamping akses ke desktop yang juga lambat.
b.     Data yang disimpan dalam ruang virtual system operasi dapat sewaktu-waktu hilang apabila system operasi yang bersangkutan menghilang dari dunia maya.
c.      Adabeberapa system operasi yang menggunakan elemen flash untuk desktop environment dan navigasinya sehingga cukup menyulitkan pengguna yang kurang begitu memahami karakteristik elemen flash.
d.     Tidak semua aplikasi berjalan secara lancar. Ada beberapa aplikasi yang mungkin akan mengalami lag/crash dalam penggunaanya mengingat system operasi  jenis ini juga dipengaruhi oleh jenis browser yang digunakan.
e.      Minimnya jenis aplikasi yang kompatibel dengan system operasi berbasis Web yang bersangkutan.
Beberapa contoh Sistem operasi berbasis Web , diantaranya:
1.     CymOs (cymos.com)
2.     Desktoptwo (desktoptwo.com)
3.     G.ho.st (www.g.ho.st/home)
4.     Jooce (jooce.com